Streamline team collaboration with access to Creative Cloud right from Gmail, Docs, and Slides
Listingan diperbarui:31 Januari 2024
Berfungsi dengan:
2Β jt+
Ringkasan
Now it’s easier than ever for creative, marketing, and product teams to collaborate on designs, work more efficiently, ensure creative consistency, and keep teams in sync.

With Adobe Creative Cloud for Google Workspace, you can search Creative Cloud to find the assets you need then attach link previews to Libraries and Mobile Creations right from Gmail.  You can also save any attachment received in Gmail back to Creative Cloud to the folder of your choice.

The latest release also lets you quickly access and use brand colors, character styles, and graphics stored in your Creative Cloud Libraries, right in Google Docs and Slides.That way you’ll have your assets on-hand and your projects on-brand when working in your favorite Google Workspace apps.
Informasi tambahan
HargaTidak tersedia
Developer
Status pedagang belum ditentukan
Adobe Creative Cloud akan meminta agar izin ditampilkan di bawah ini. Pelajari lebih lanjut
Adobe Creative Cloud akan memerlukan akses ke Akun Google Anda
Hal ini akan mengizinkan Adobe Creative Cloud untuk:
Melihat dan mengelola dokumen tempat aplikasi ini dipasang
Melihat dan mengelola presentasi Google Slide tempat aplikasi ini diinstal
Mengelola draf dan mengirim email saat Anda berinteraksi dengan add-on
Melihat pesan email Anda saat add-on dijalankan
Jalankan sebagai add-on Gmail
Menghubungkan ke layanan eksternal
Melihat negara, bahasa, dan zona waktu Anda
Melihat alamat email Akun Google primer Anda
Melihat info pribadi Anda, termasuk info pribadi Anda yang tersedia untuk publik
Mengaitkan Anda dengan info pribadi Anda di Google
Ulasan
Bahasa:
Urutkan menurut:
Google tidak memverifikasi ulasan atau rating. Pelajari ulasan lebih lanjut
Profile Picture
saddam hrp
3 Mei 2021
mantap
Apakah ulasan ini bermanfaat?
Ya
Tidak
Profile Picture
LINdAray 12
6 Mei 2021
semoga kemampuanku bisa mengikuti derasnya arus kecanggihan digitalisasi...aamiin
Apakah ulasan ini bermanfaat?
Ya
Tidak
Profile Picture
Faiz β€œFathuddin” Fready
22 Januari 2021
π΄π‘™π‘Žπ‘‘ π‘π‘’π‘›π‘”π‘’π‘Ÿπ‘’π‘ π‘Žπ‘› π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘π‘Žπ‘™π‘–π‘›π‘” π‘˜π‘’π‘Žπ‘‘ π‘‘π‘Žπ‘› π‘˜π‘œπ‘šπ‘π‘Ÿπ‘’π’‰π‘’π‘›π‘ π‘–π‘“ π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘šπ‘’π‘›π‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘π‘˜π‘Žπ‘› π‘π‘Ÿπ‘’π‘ π‘‘π‘Žπ‘ π‘– π‘‘π‘’π‘™π‘’π‘“π‘œπ‘› π΄π‘›π‘‘π‘Ÿπ‘œπ‘–π‘‘.
Apakah ulasan ini bermanfaat?
Ya
Tidak
Profile Picture
IBM ALLIT (IBM ALLIT)
13 Agustus 2021
Saya baru nyoba
Apakah ulasan ini bermanfaat?
Ya
Tidak
Profile Picture
Shinta Shintut
8 Juni 2021
membantu sekali! mantappp
Apakah ulasan ini bermanfaat?
Ya
Tidak
Profile Picture
Gabriel Mooy
3 Maret 2021
Kita sudah berada di era digitalisasi, maka mau tidak mau h mau, bisa tidak bisa harus bisa,untuk itu maka sebagai pendidik harus mampu memiliki kemampuan untuk berinovasi seiring dengan perkembangan zaman, untuk itulah kita sebagai pendidik dituntut agar harus berubah . Untuk supaya bisa berubah maka cara satu-satunya adalah bersedia belajar hal-hal baru, sekalipun hal tersebut awalnya sulit, melelahkan, bahkan menguras energi kita mungkin tapi apabila dilakukan dengan kesunguhan hati maka pasti hasilnya memuaskan . sebagai contoh seorang petani apabila menjelang musim hujan maka ladang, kebun maupun sawah miliknya apabila mau mendapat hasil maka harus terlebih dahulu dibersihkan dengan cucuran keringat dan susah setelah itu petani tersebut akan menyiapkan benih untuk ditanam, setelah di tanam ,petani tersebut harus bersihkan rumput, kemudian harus diairi air , serta diberi pupuk ,dan sambil menungguh dengan penuh kesabaran hingga hasilnya tanamannya matang barulah dikemudian dipanen . Demikian lah gambaran singkat seorang pendidik dalam membentuk peserta didiknya karena sesungguhnya ilmu yang ditaburkan hari ini belum kelihatan hasilnya, tapi pasti lambat atau cepat pasti akan kelihatan hasilnya asalkan saja peserta didik tersebut tidak menjadi putus usah dan berhenti berjuang atau berusaha. Demikian pun halnya dengan para guru yang ada jangan pernah mau berhenti belajar karena belajar itu tidak lagi mengenal batas baik itu batasan usia produktif, tempat belajar atau berkreasi hal baru. Apa lagi diera pandemi seperti ini jikalau kita sebagai guru tidak mau berkreasi maka otomatis akan ketinggalan zaman karena zaman yang kita jalani ini penuh dengan kompetensi kalau seorang guru kalah dengan persaingan yang ada maka guru tersebut boleh dikatakan ketinggalan zaman atau tidak mengikuti kemajuan zaman, karena zaman yang kita hadapi sekarang perkembangannya begitu pesat sekali sehingga bila kita sebagai para guru tidak cepat bertindak maka otomatis kita tertinggal karena anak didik kita begitu cepat dengan mudah bisa mengakses segala sesuatu dengan mudah karena degitalisasi membuat yang susuah menajdi gampang, yang sulit menjadi mudah oleh nya sebagai guru atau kita harus berbenah diri sejak dini, guna mengikuti trend masa kini yang begitu mudah bagi orang yang menguasai tehnologi , contoh kasus orang belanja pakain tidak harus ke toko pakaian, belanja makanan siap saji tinggal pesan dan diantar dengan grab, tanpa harus keluar rumah semuanyadirumah aja
Apakah ulasan ini bermanfaat?
Ya
Tidak
Profile Picture
Dadang Kusumah SH
19 Maret 2021
up to date
Apakah ulasan ini bermanfaat?
Ya
Tidak
1-7 dari 7
Telusuri
Hapus penelusuran
Tutup penelusuran
Aplikasi Google
Menu utama