Konsep **kesejahteraan** mengacu pada keadaan di mana individu atau kelompok mencapai kondisi kehidupan yang baik secara fisik, mental, sosial, dan ekonomi. Kesejahteraan mencakup berbagai aspek, seperti:
1. **Kesejahteraan Ekonomi** – Memiliki akses terhadap pendapatan yang cukup, pekerjaan yang layak, dan kondisi ekonomi yang stabil.
2. **Kesejahteraan Sosial** – Hidup dalam lingkungan yang aman, memiliki hubungan sosial yang baik, serta mendapatkan perlindungan sosial dari pemerintah atau komunitas.
3. **Kesejahteraan Fisik dan Kesehatan** – Memiliki tubuh yang sehat, akses terhadap layanan kesehatan, makanan yang cukup dan bergizi, serta lingkungan yang bersih.
4. **Kesejahteraan Psikologis** – Merasakan kebahagiaan, kepuasan hidup, keseimbangan emosional, serta minimnya stres atau tekanan mental.
5. **Kesejahteraan Spiritual** – Merasa memiliki tujuan hidup, mendapatkan kedamaian batin, dan memiliki nilai-nilai atau keyakinan yang mendukung kehidupan yang bermakna.
Secara umum, kesejahteraan tidak hanya berkaitan dengan kekayaan atau materi, tetapi juga mencakup kualitas hidup dan kebahagiaan seseorang atau masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks negara, kesejahteraan sering diukur melalui indikator seperti **Indeks Pembangunan Manusia (IPM)**, **Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita**, serta akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
Apakah ulasan ini bermanfaat?
radio_button_uncheckedTidak
radio_button_checkedTidak

Ulasan, nama dan foto profil Anda akan muncul secara publik di layanan Google. Ulasan Anda harus mematuhi Panduan Komentar Google Workspace Marketplace dan Kebijakan Ulasan. Pelajari Lebih Lanjut