Dalam konteks penelitian ini, media sosial merujuk pada platform digital yang digunakan oleh siswa-siswi SMPK St. Ursula Ende untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan mengekspresikan diri, baik dalam lingkup pergaulan sekolah maupun di luar lingkungan akademik.
1. Definisi Media Sosial
Media sosial adalah platform berbasis internet yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, berbagi, dan bertukar informasi serta berinteraksi dengan orang lain secara daring. Salah satu platform yang populer di kalangan siswa adalah TikTok, yang digunakan untuk membuat dan menonton video pendek yang bersifat hiburan, edukatif, maupun ekspresif.
2. Bentuk Penggunaan Media Sosial oleh Siswa SMPK St. Ursula Ende
Di lingkungan SMPK St. Ursula Ende, penggunaan media sosial oleh siswa dapat dikategorikan ke dalam beberapa aspek berikut:
✅ Sebagai Sarana Hiburan
Siswa menggunakan TikTok untuk menonton video menarik, mengikuti tren, dan menghilangkan stres setelah kegiatan belajar.
Konten seperti tantangan (challenges), tarian, dan video komedi menjadi daya tarik utama.
✅ Sebagai Sarana Edukasi
Beberapa siswa menggunakan media sosial untuk mengakses informasi akademik, seperti materi pelajaran yang dijelaskan melalui video singkat.
TikTok juga dimanfaatkan untuk berbagi tips belajar, motivasi, dan konten informatif lainnya.
✅ Sebagai Media Sosialisasi
Media sosial memungkinkan siswa untuk tetap berkomunikasi dengan teman-temannya, baik melalui komentar, pesan pribadi, maupun berbagi video.
Mereka dapat mengikuti akun teman, guru, atau tokoh inspiratif yang memberikan pengaruh positif.
✅ Sebagai Sarana Ekspresi Diri
Siswa menggunakan media sosial untuk menampilkan bakat mereka dalam seni, musik, atau keterampilan lainnya.
Kreativitas mereka berkembang melalui pembuatan konten yang unik, seperti video edukatif, vlog harian, atau tantangan positif.
3. Tantangan dalam Penggunaan Media Sosial di SMPK St. Ursula Ende
Meskipun memiliki banyak manfaat, penggunaan media sosial di kalangan siswa juga menghadapi beberapa tantangan:
❌ Potensi Kecanduan → Siswa bisa menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial hingga mengganggu aktivitas belajar.
❌ Penyebaran Informasi yang Kurang Akurat → Tidak semua konten yang diakses di media sosial bersifat edukatif atau bermanfaat.
❌ Risiko Cyberbullying → Adanya komentar negatif atau perundungan daring yang bisa berdampak pada mental siswa.
❌ Menurunnya Interaksi Sosial Langsung → Terlalu fokus pada med
Apakah ulasan ini bermanfaat?
radio_button_uncheckedTidak
radio_button_checkedTidak

Ulasan, nama dan foto profil Anda akan muncul secara publik di layanan Google. Ulasan Anda harus mematuhi Panduan Komentar Google Workspace Marketplace dan Kebijakan Ulasan. Pelajari Lebih Lanjut